Bisnis Ternak Sapi memang salah satu usaha
yang memerlukan ketelitian dan kesabaran khusus dalam menjalankannya.
Tidak mudah, dikarenakan ada banyak sekali hal hal yang perlu
diperhatikan baik dalam kandang sendiri ataupun impactnya terhadap
lingkungan sekitar. Seperti salah satunya adalah kotoran sapi dimana hal
ini sangat perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktifitas lain
terutama aktifitas para penduduk di sekitar kandang. Lalu bagi anda para
pengusaha sapi agar
selalu dibekali dengan pengetahuan lengkap seputar sapi dan bagaimana
mengurusnya dengan baik. Karena seperti yang kita ketahui, mengurus sapi
memerlukan tenaga ekstra dibandingkan ternak lainnya seperti ternak
ayam, kambing, cacing dan lain lainnya. Untuk itu mari kita bahas
bagaimana bisnis ternak sapi yang baik dan benar agar usaha ternak sapi kita berjalan lancar.
Pemilihan Bakalan
Dalam bisnis ternak sapi,
bakalan merupakan faktor yang penting, karena sangat menentukan hasil
akhir usaha penggemukan. Pemilihan bakalan memerlukan ketelitian,
kejelian dan pengalaman. Ciri-ciri bakalan yang baik adalah :
- Berumur di atas 2,5 tahun.
- Jenis kelamin jantan.
- Bentuk tubuh panjang, bulat dan lebar, panjang minimal 170 cm tinggi pundak
- minimal 135 cm, lingkar dada 133 cm.
- Tubuh kurus, tulang menonjol, tetapi tetap sehat (kurus karena kurang pakan, bukan karena sakit).
- Pandangan mata bersinar cerah dan bulu halus.
- Kotoran normal
TATA LAKSANA PEMELIHARAAN
Perkandangan
Cara
beternak sapi dengan Keuntungan Tinggi Secara umum, kandang memiliki
dua tipe, yaitu individu dan kelompok. Pada kandang individu, setiap
sapi menempati tempatnya sendiri berukuran 2,5 X 1,5 m. Tipe ini dapat
memacu pertumbuhan lebih pesat, karena tidak terjadi kompetisi dalam
mendapatkan pakan dan memiliki ruang gerak terbatas, sehingga energi
yang diperoleh dari pakan digunakan untuk hidup pokok dan produksi
daging tidak hilang karena banyak bergerak. Pada kandang kelompok,
bakalan dalam satu periode penggemukan ditempatkan dalam satu kandang.
Satu ekor sapi memerlukan tempat yang lebih luas daripada kandang
individu. Kelemahan tipe kandang ini yaitu terjadi kompetisi dalam
mendapatkan pakan sehingga sapi yang lebih kuat cenderung cepat tumbuh
daripada yang lemah, karena lebih banyak mendapatkan pakan, lihat juga ditips berternak kambing.
Tips Pemeliharaan Kandang untuk Bisnis Ternak Sapi yang Baik
Setiap kali anda melakukan perawatan terhadap sapi, selalu perhatikan kotoran sapi yang berserakan agar cepat dibersihkan atau bila perlu anda bisa mulai memindahkannya ke tempat yang lain agar proses fermentasi dari kotoran
itu sendiri dapat berjalan dengan mudah karena prosesnya akan
membutuhkan waktu yang cukup panjang yaitu kurang lebih 1-2 minggu. Dan
tentu saja anda bisa menggunakan kotoran sapi tersebut sebagai pupuk
kandang. Lalu jangan lupa perhatikan bahwa kondisi kandang sapi tersebut
perlu anda perhatikan agar tidak terlalu menutup atau anda bisa mencoba
menambahkan ventilasi udara agar proses keluar
masuknya udara dapat membentuk suasana udara di kandang sapi yang baik.
Berikanlah sapi sapi anda air minum yang baik dan juga bersih setiap
saat, lalu anda juga bisa membuat sebuah tempat penampungan air minum
khusus yang bisa digunakan sapi untuk meminum air apabila sapi tersebut
kebetulan berada di luar, tetapi tempat tersebut harus berada di tempat
yang mudah diraih oleh sapi. Lalu tempatkan wadah air minum tersebut di
tempat yang agak tinggi dan tidak mudah terinjak oleh sapi.
Pakan
Berdasarkan
kondisi fisioloigis dan sistem pencernaannya, sapi digolongkan hewan
ruminansia, karena pencernaannya melalui tiga proses, yaitu secara
mekanis dalam mulut dengan bantuan air ludah (saliva), secara fermentatif dalam rumen
dengan bantuan mikrobia rumen dan secara enzimatis setelah melewati
rumen. Penelitian menunjukkan bahwa penggemukan dengan mengandalkan
pakan berupa hijauan saja, kurang memberikan hasil yang optimal dan
membutuhkan waktu yang lama. Salah satu cara mempercepat penggemukan
adalah dengan pakan kombinasi antara hijauan dan konsentrat. Konsentrat
yang digunakan adalah ampas bir, ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit
biji kedelai, kulit nenas dan buatan pabrik pakan. Konsentrat diberikan
lebih dahulu untuk memberi pakan mikrobia rumen, sehingga ketika pakan
hijauan masuk rumen, mikrobia rumen telah siap dan aktif mencerna
hijauan. Kebutuhan pakan (dalam berat kering) tiap ekor adalah 2,5%
berat badannya. Hijauan yang digunakan adalah jerami padi, daun tebu,
daun jagung, alang-alang dan rumput-rumputan liar sebagai pakan
berkualitas rendah dan rumput gajah, setaria kolonjono sebagai pakan
berkualitas tinggi. Penentuan kualitas pakan tersebut berdasarkan tinggi
rendahnya kandungan nutrisi (zat pakan) dan kadar serat kasar. Pakan
hijauan yang berkualitas rendah mengandung serat kasar tinggi yang
sifatnya sukar dicerna karena terdapat lignin yang sukar larut oleh
enzim pencernaan. Sementara pemberian POC NASA yang mengandung berbagai
mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe
dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu
meningkatkan pertumbuhan bobot harian sapi, meningkatkan ketahanan tubuh
ternak, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran.
Sedangkan HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi
ternak. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan
pertumbuhan ternak secara keseluruhan.
Menjelang Hari Raya Idul Adha,
tentu saja anda yang ingin menyalurkan kurban mengunjungi tempat tempat
penjualan sapi potong di sekitar lokasi anda. Tentu anda menginginkan
ternak sapi yang baik dari hasil pemeliharaan sapi yang dapat anda pilih
sebagai kurban anda, lalu bagaimana cara menentukan apakah sapi yang
telah anda pilih telah memenuhi kualitas sebagai ternak sapi yang sehat dan dapat dijadikan sebagai kurban yang baik, dibawah ini adalah cara caranya :
- Indikator pertama pada Hewan Kurban seperti sapi, kambing atau domba sehat atau tidaknya dapat kita lihat pertama kali yaitu dari aktifitas hewan kurban itu sendiri, misalnya apakah sapi tersebut sehat dapat kita lihat yaitu pada aktifitasnya dimana terlihat sangat lincah, gerakannya kuat, bersemangat, kakinya tidak pincang, tidak sedang gelisah, dan yang terpenting adalah nafsu makannya masih baik.
- Lalu berikutnya dari penampilan si hewan kurban tersebut adalah rambut atau bulunya halus, bulu tidak rontok, tidak botak, bulu tidak berdiri, tidak terlihat adanya warna yang berubah, jauh dari parasit seperti kutu dan lainnya.
- Matanya terlihat bersih dan bersinar, kelopak mata terbuka penuh, tidak terlihat keliar air, tidak sedang menderita pendarahan yang biasanya ditandai dengan mata yang berwarna merah, selaput lendir berwarna merah terang yang menandakan bahwa mata dalam keadaan sehat. Jika terlihat buram maka bisa dicirikan sebagai hewan yang sedang sakit.
- Tubuh hewan kurban standar, maksudnya adalah untuk sapi sendiri anda bisa melihat bahwa tulang punggungnya rata, kakinya simetris dan ideal tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.
Bisnis ternak sapi
sendiri memang membutuhkan niat dan ketekunan dalam pemeliharaan sapi
yang telaten. Salah merawat atau tidak telaten maka anda bisa mengalami
kerugian dalam bisnis ternak sapi.
Informasi Keuntungan Bisnis Ternak Sapi
Lalu bagaimana kondisi harga dari sapi kurban
akhir akhir ini? Dibawah ini anda bisa melihat daftar harga sapi kurban
terupdate dan terbaru yang kami himpun harga rata ratanya dari berbagai
sumber.
Daftar Harga Sapi Kurban per Tahun 2015 / 1436 H Update Setiap Bulan | |||
Kelas | Juni 2015 | Juli 2015 | Agustus 2015 |
A / 200-250 Kg | Rp 14.500.000 | Rp 15.000.000 | Rp 16.000.000 |
B / 251-300 Kg | Rp 15.500.000 | Rp 16.000.000 | Rp 17.000.000 |
C / 301-350 Kg | Rp 17.000.000 | Rp 18.000.000 | Rp 19.000.000 |
D / 351-400 Kg | Rp 19.000.000 | Rp 20.000.000 | Rp 21.000.000 |
E / 401-450 Kg | Rp 21.000.000 | Rp 22.000.000 | Rp 23.000.000 |
Dari daftar tadi anda bisa melihat
beberapa harga sapi dengan kualitas standard yang bisa dijadikan acuan
untuk panduan membeli hewan kurban, tetapi jika anda menginginkan harga sapi kelas super, maka anda bisa melihat tabel daftar harga sapi kelas super dibawah ini :
Daftar Harga Sapi Kurban Kelas Super Tahun 2015 / 1436 H | ||
Kelas | Juli | Agustus |
A / 600-700 Kg | Rp 40.000.000 | |
B / 700-800 Kg | Rp 45.000.000 | |
C / 801-900 Kg | Rp 55.000.000 | |
D / 901-1000 Kg | Rp 65.000.000 | |
E > 1 Ton | Rp 75.000.000 |
Setelah melihat informasi diatas,
bagaimana menurut anda apakah anda akan memulai rencana melakukan
pemeliharaan sapi dan bergelut dengan bisnis ternak sapi?
0 komentar:
Posting Komentar